Model Resolusi Konflik Pemekaran Nagari

Main Article Content

Fadil Haikal

Abstract

DPMN is the third party that helps to resolve the conflict between KAN Nagari Limo Koto and the
so call Nagari preparatory government of Padang Laweh Selatan. In resolving the conflict, as a third party
DPMN is able to resolve the conflict between the two parties. The objectives of this research are to describe the
resolution of the conflict by both parties and by local governments and to describe the factors that enable
DPMN to successfully resolve the conflicts. To achieve the research objectives, this study uses the
Structuration Theory proposed by Anthony Giddens and qualitative research method. It was found that the
conflict started in 2014 when Nagari Preparation Padang Laweh Selatan was in the process of expansion. At
first the conflict was resolved by both parties by way of deliberations twice at the Koto VII sub-district office,
but this was unsucessful. Then, after KAN Nagari Limo Koto sent a letter rejecting the expansion of the Nagari
Preparation Padang Laweh Selatan to the Regent of Sijunjung, DPMN became the third party in resolving the
conflict through conciliation. The conciliation process is carried out by: 1) forming a division team to resolve
the conflict; 2) bringing together the two parties to the conflict; 3) collect data related to disputed ulayat lands;
4) trace the history of ulayat lands; 5) make the elite from KAN Nagari Limo Koto as partners in resolving
conflicts; 6) make an agreement between the two parties through the Regional Regulation Ranperda; 7)
disseminate the draft regional regulation to both parties. The factors that made it easier for DPMN to resolve
the Conflict, namely: 1) making the regulations used in the process of dividing the preparatory village of South
Padang Laweh as a reference; 2) actors DPMN and Elit Nagari Limo Koto understand that expansion aims to
improve community welfare; 3) the conflict is not complicated.

Article Details

How to Cite
Haikal, F. (2019). Model Resolusi Konflik Pemekaran Nagari. Jurnal Sosiologi Andalas, 5(2), 98-114. https://doi.org/10.25077/jsa.5.2.98-114.2019
Section
Articles

References

Buku:
Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah Upaya mendukung Penggunaan
Penelitian Kualitatf Dalam Berbagai Disiplin Ilmu.. Jakarta: Raja Grofindo
Persada.
Afrizal. 2018. Sosiologi Konflik: Pola, Penyebab, dan Mitigasi Konflik Agraria Struktural
Di Indonesia. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
Andiko, Harry Oktavian. 2014. Negosiasi efektif Untuk Konflik Sumberdaya Alam.
Penerbit Scale Up.
Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi dan
Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Fisher. Simon. 2000. Mengelola Konflik: Keterampilan dan strategi Untuk Bertindak.
Jakarta: The British Council, Indonesia.
Galtung, Johan. 1999. Studi Perdamaian: Perdamaian dan Konflik Pembangunan dan
Peradaban.
Giddens, Anthony. 2010. Teori Strukturasi: Dasar-dasar Pembentuka Struktur Sosial
Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Hardiansyah. 2011. Kualitas Pelayan Publik. Yogyakarta: Gava Media.
Miall, Hugh. Oliver Rams botham dan Tom Woodhouse. 2002. Resolusi Damai
Konflik Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Indo Persada.
Moleong. Lexy. 2004. Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Penerbit Rosda.
Mulyana, Deddy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Pitana, I Gede. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Poloma, M. Margaret. 2010. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Pruit, G Dean dan Rubin,Z Jeffrey. 2004. Teori Konflik Sosial.Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Ritzer, George. 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Saptomo, Ade. 1994. Proses penyelesaian Sengketa tanah Di Minangkabau,Laporan
Penelitian Proyek SPP/DDP Unand Fak. Hukum.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja WaliPers.
Susan, Novri. 2010. Sosiologi Konflik & Isu-isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Kencana.Skripsi/Tesis/Disertasi:
Dingin, Mora. 2013. “Solusi Konflik Kehutanan Dan Rasionalitas Masyarakat
Hukum adat”: Tesis Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas.
Susanto, Hariadi. 2007. “Konflik Batas wilayah Kabupaten Siak dengan Kabupaten
Rokan Penyebab dan Resolusi”. Skripsi Jurusan Sosiologi FISIP Universitas
Andalas.
Roza, Novia. 2011. “Penyebab Konflik Antara Warga Saniang Baka dengan Warga
Muaro Pingai Kabupaten Solok”. Skripsi Jurusan Sosiologi FISIP Universitas
Andalas.
Putri, Zeni Eka. 2012. : “Resolusi Konflik Pembangunan Tower SUTT12 dan 13
antara Warga Padang Besidengan PT PLN Padang”. Skripsi Jurusan Sosiologi
FISIP Universitas Andalas.
Rahmadani, Sri. 2012. “Peran LSM Q-BAR dalam Resolusi Konflik Tapal Batas
Antara Nagari Sumpur dengan Nagari Bungo Tanjuang, Kab. Tanah Datar”.
Skripsi Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas.
Widiyantoro, Rahman. 2016 : “Penyelesaian Persoalan Batas Daerah antara
Kabupaten Gunung Kidul dengan Kabupaten Bantul”. Skripsi Fakultas
Syari’ah dan Hukum Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Laporan Penelitian/Makalah/Jurnal:
Afrizal. 2015. “Third-Party Intervention In Terminating Oil Palm Plantation
Conflicts in Indonesia: A Structural Analysis”. Sojourn: Journal Of Social
Issues in Southeast Asia Vol. 30, No. 1.
Afrizal. 2013. “Konflik Sumberdaya Alam dan Kapasitas Sosial”. APSSI:
Kecerdasaan Sosial Mengelola Konflik Seri Sumberdaya Alam. Penerbit:
Unversitas Sriwijaya Palembang.
Hasanuddin, Sultan. 2013. “Upaya Pemerintah Kecamatan dalam menyelesaikan
konflik perbatasan Desa Di Kutai Kartanegara : studi kasus Desa Badak Baru
dengan Desa Batu-Batu”.
Peraturan
UU Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Penataan Desa.
Permendagri Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Pembentukan,
Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status.
Permendagri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 20117 Tentang Penataan Desa.
Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Tanah Ulayat.
Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Nagari
Persiapan Padang Laweh Selatan.
Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Nagari.
Rancangan Peraturan Daerah Nagari Persiapan Padang Laweh Selatan tahun 2018.