Pembangunan Obyek Wisata Berbasis Komunitas Lokal pada Jorong Kaluang Tapi, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam
Main Article Content
Abstract
The development of Banto Royo tourism object, there is a social process in the form of cooperation
between the local community of Jorong Kaluang. But with the initiator and sole investor, namely Ir. H. Andi
Syahrandi. The objectives of this study are (1) To identify the process of developing Banto Royo tourism objects
(2) to describe the forms of cooperation in the development of Banto Royo tourism objects. This study uses a
qualitative approach with a descriptive type to understand the objectives. To understand this research, the
theory used is the social exchange from Peter M. Blau. The method used is a qualitative method and descriptive
research type. Data collection was carried out by in-depth interviews and observation and documentation
collection. Research informants were taken by purposive sampling (intentionally). The study found that during
the Banto Royo planning process, local communities and investors held deliberations that resulted in
agreements such as land loan agreements, profit sharing, and also the recruitment of workers. During the
implementation process, the construction of Banto Royo was carried out in cooperation with the local
community. In the monitoring and evaluation process, local people who become officers have various rules and
regulations. The next result is a form of cooperation contained in the construction of Banto Royo such as
mutual cooperation carried out by local communities and resulting in agreements, and cooperation with other
parties in various activities that reflect community-based tourism development.
Article Details
References
Abdulsyani. 2015. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Afrizal, 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan
Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Jakarta: Raja Grifindo
Persada.
Haryanto, Dany dan G. Edwi Nugrohadi. 2011. Pengatar Sosiologi Dasar. Jakarta: PT
Prestasi Pustakaraya.
Jamaludin, Adon Nasrullah. 2016. Sosiologi Pembangunan. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Lawang, M.Z, Robert. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern Jilid 1.
Jakarta:Gramedia.
Miko, Alfan dam Jendrius. 2005. Ilmu Sosial, Pembangunan &Perubahan Sosial Budaya.
Padang: Andalas UniversityPress.
Moleong, Lexy. J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, Zulkarimen. 2004. Komunikasi Pembangunan. Depok : Rajawali.
Pitana, I. Gede dan Putu G. Gayatri. 2004. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Bandung: Prestasi Pustakaraya.
Ritzer, George. dan Douglas J, Goodman. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta:
Prenada Media.
Ryadi, Slamet. 1981. Pembangunan Dasar-Dasar dan Pengertiannya. Surabaya: Usaha
Nasional.
Soekanto, Soerjono. 1986. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Soetomo. 2008. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Sumodinigrat, Gunawan dan Ari Wulandari. 2016. Membangun Indonesia Dari Desa.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Suyatno, Suparjan dan Hempri. 2003. Pembangunan Masyarakat (dari Pembangunan
Sampai Pemberdayaan). Yogyakarta: AdityaMedia.
Syahyuti. 2006. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian. Jakarta
Selatan: Bina Rena Pariwara.
Syarbaini, Syahrial dan Rusdiyanta. 2013. Dasar-dasar Sosiologi. Yogyakarta:
GrahaIlmu.
Upe, Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi dari Filosofi Positivistik ke Post
Positivistik. Jakarta: Raja Gradindo Persada.Skripsi/Tesis:
Denita Octavia Sidabukke. 2018. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui
Pengembangan Objek Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism)
(Studi pada Objek Wisata Bukit Pangonan Di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu
Kabupaten Pringsewu). Skripsi: Sosiologi Universitas Lampung
Dian Ekawati. 2007. Proses Sosial dalam Pembangunan Tahap I Pasar Raya Anak
Nagari Lubuk Alung di Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi:Sosiologi
Universitas Andalas
Galang Hendry Syahriar. 2015. Modal Sosial Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan
Pariwisata Di ObyekWisata Colo Kabupaten Kudus . Skripsi:Ilmu Ekonomi
Universitas Diponegoro
Ranti Arastri.2014. Penerapan Program Community Based Tourism Development (CBTD)
untuk Revitalisasi Pariwisata Kota Padang Pasca 2009. Skripsi: Ilmu Sosiologi
Universitas Andalas
Jurnal
Made Heny Urmila Dewi, Chafid Fandeli, dan M. Baiquni. 2013.Pengembangan
Desa Wisata Berbasis Parisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jatiluwih
Tabanan,Bali.
Merry Virginia Agow, Daud m. Liando dan Alfon Kimbal. Partisipasi masyarakat
dalam Pengembangan Pariwisata di Pantai Lakban KabupatenMinahasa.
Booklet
Chas, Nasroel. 1996. Pariwisata Sumatera Barat dan Alternatif
Pembangunannya Padang ( disajikan pada seminar pariwisata dalam rangka
lustru,m ke VIII Universitas Andalas)
Peraturan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Website/Internet:
http://infopublik.id/kategori/nusantara/308376/banto-royo-akan-berikansuasana-
baru-bagi-wisatawan diakses pada 3 Mei 2019 pukul 10.23 WIB
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-admp572ae819ecfull.pdf diakses
pada 14 Juli 2019 pukul 11.33 WIB
http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Community%20Based%20Tourism%20_
CBT_.pdf diakses pada 29 Juli 2019 pukul 16.19 WIB
https://media.neliti.com/media/publications/137189-ID-none.p. diakses pada 29
Agustus 2019 pukul 10.20WIB
https://www.google.com/search?q=werry+darta+taifur+banto+royo&oq=werry+d
arta+taifur+banto+royo&aqs=chrome..69i57j33.8407j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8 diakses pada 4 Agustus 2019 pukul23.40